Analisis Perbandingan Bahasa Gaul Dan Bahasa Baku Yang Dipakai Dalam Endorsment Pada Konten Kuliner di Medan

Main Article Content

Friska Sihite
Yohana Tindaon
Fernando Sidabutar
Muhamad Rheza

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan pemakaian bahasa gaul dan bahasa baku dalam konten endorsement kuliner di Medan. Kajian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui analisis isi terhadap lima kreator kuliner, yakni @cioandfeli, @kuliner_koko, @medanstreetfood, @minbos_kuliner, dan @enyidova. Data diperoleh dari observasi digital serta dokumentasi caption dan narasi video. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bahasa gaul lebih dominan digunakan dengan ciri khas slang lokal (klenn, bosskuuu, cumak), istilah populer (barbar, gemoy), serta sapaan akrab (bestie). Bahasa gaul berfungsi membangun kedekatan emosional dan menciptakan suasana santai, sementara bahasa baku dipakai untuk menyampaikan informasi teknis seperti harga dan deskripsi produk agar lebih jelas. Selain itu, setiap kreator memiliki tagline unik yang memperkuat identitas dan branding mereka. Dengan demikian, kombinasi bahasa gaul dan baku menunjukkan adanya hibriditas bahasa di era digital sekaligus strategi komunikasi yang efektif dalam promosi kuliner.

Article Details

How to Cite
Sihite, F., Tindaon, Y., Sidabutar, F., & Rheza, M. (2025). Analisis Perbandingan Bahasa Gaul Dan Bahasa Baku Yang Dipakai Dalam Endorsment Pada Konten Kuliner di Medan. Advances in Education Research, 1(2), 138–141. https://doi.org/10.56495/aer.v1i2.1286
Section
Articles

References

Azzahra, A. A., Izzuddin, A., Hanifah, J. R., Ilham, M. A., Tarigan, Y. T. B., & Nurhayati, E. (2024). Kajian bahasa dalam konteks influencer marketing: Pengaruh pemakaian bahasa dalam pemasaran akun selebgram @Fadiljaidi. Economic Reviews Journal, 3(1), 192-203. https://doi.org/10.56709/mrj.v3i1.119

Hudak, H. C. (2019). Dynamic website developers. Checkerboard Library.

Ilham, M. A., Supriadi, S., & Farisi, M. Z. (2025). Transformasi bahasa Indonesia dalam konteks digital: Perubahan pada struktur dan bentuk bahasa. Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra), 10(1), 1-11. https://doi.org/10.36709/bastra.v10i1.607

Komunikasi, I. (2023). Gaya bahasa dalam konten di media sosial TikTok dr. Ayman Alatas menurut perspektif Gen Z Destia Aprillia.

Lembar Persetujuan Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Bisnis Kuliner Sate Taichanshibu di Media Sosial. (2024).

Nadhiro, S., Rachmasari, S. S., Jayanti, R., Amelia, S., Sholihatin, E., Manajemen, P., Ekonomi, F., Bisnis, D., Pembangunan, U., Veteran, N., & Timur, J. (2023). Penggunaan ragam bahasa dalam digital marketing pada aplikasi TikTok @eatsambel. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 14(7), 642–653. https://doi.org/10.5281/zenodo.8186244

Nuraini, N., Syifa, H. T., Saputra, A. J., & Solihatin, E. (2024). Analisis pemilihan bahasa dalam strategi branding dan marketing pada akun TikTok @baksomasroy. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(1), 18154–18169. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11842

Sibuea, P., Kiswati, A. D., & Riyanti, D. (2024). Analisis penggunaan kata baku dan tidak baku dalam media sosial. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 2(4), 284–293. https://doi.org/10.61132/morfologi.v2i3.837