Analisis Pemahaman Siswa Kelas 4 Terhadap Konversi Energi Listrik Dalam Pembelajaran IPA di SD Negeri 060858 Medan
Main Article Content
Abstract
Pemahaman siswa tentang konsep konversi energi listrik sangat penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa kelas 4 SD Negeri 060858 Medan mengenai perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memahami konsep dasar konversi energi listrik, namun masih terdapat beberapa kesulitan dalam mengidentifikasi contoh aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran IPA di sekolah dasar
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Djamarah, S. B., dkk. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Febrilyani, W. L. (2019). Pengaruh model pembelajaran visual-auditory-kinesthetik (VAK) terhadap kemampuan berpikir kritis di kelas tinggi sekolah dasar. Caburan: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 2(2), 102.
Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2), 1–10.
Prabandari, L. (2022). Analisis kebutuhan penggunaan LKPD IPA berbasis eksperimen sains untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 10(4).
Susanti, N. K. E., Yati, M. S., & Khair, B. N. (2023). Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Journal of Science Instruction and Technology, 3(1), 59–66.
Widananta, M. (2023). Peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA materi konsep listrik melalui penggunaan alat-alat listrik di kelas VI sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 1(2).