Abstract
Artikel ini berisi tentang bagaimana membangun karakter individu dalam membentuk generasi muda yang anti bullying Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter individu yang diarahkan untuk anti bullying atau perundungan di SMPN 1 Bahorok Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengambilan data melalui ceramah dan penyuluhan, wawancara, dan pembelajaran langsung dalam membangun karakter individu. Bullying atau perundungan tidak saja terjadi di sekolah yang berada di pusat kota, tetapi sudah masuk ke sekolah yang berada di daerah yang jauh dari pusat kota. Melalui program pengabdian masyarakat ini praktek bullying yang terjadi disekolah dapat diatasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran terhadap anti bullying sudah muncul dalam diri siswa, melalui pembentukan karakter yang dimulai dengan kedisiplinan, saling menghargai, empati, nilai-nilai toleransi, dan konsekuensi tindakan bullying. melalui program-program sosialisasi, pelatihan.
References
Aprilia Yola Azhari, dkk (2023). Pengaruh Perkembangan Pendidikan Karakter Dalam Mengatasi Masalah Bullying di Indonesia. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan 2(4)
Christofora. (2023). Mengenal Jenis-Jenis Bullying dan Bagaimana Mencegahnya. Yogyakarta: CAHAYA HARAPAN
Dani Koesoema. 2015. Pendidikan Karakter. Bandung.
Hijrawatil Aswat, dkk. (2022) “Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Prilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar”, Jurnal Basicedu, 6(5), 9112-9113.
Kasanah. S. U, dkk. (2024). Pendidikan Anti Bullying. Pasuruan: CV. Basya Media Utama.
Khasanah, I. (2013). Program “SAHABAT” Sebagai Salah Satu Program Alternatif Penanganan Bullying Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 1-8
Kompas.com (2023, 03 Oktober). Selama Januari-September 2023, 23 Siswa Alami Bullying dan 2 Meninggal. Web. https://www.kompas.com/edu/rea d/2023/10/03/105633671/selamajanuari september-2023-23-siswaalami-bullying-dan-2 meninggal#:~:text=KOMPAS.com%20%20Federasi%20Serikat%20Guru %20Indonesia%20%28FSGI%29 %20mencatat,2023%20mencapai %2023%20kasus%20perundungan %20di%20satuan%20pendidikan. Diakses 23 Februari 2024.
Kompas.com (2023, 10 Oktober), KPAI Sebut Ada 2.355 Kasus Pelanggaran Perlindungan Anak Selama 2023, 861 di Lingkungan Pendidikan. Web. https://nasional.kompas.com/read/ 2023/10/10/05401641/kpai-sebutada-2355-kasus-pelanggaranperlindungan-anak-selama-2023- 861- diakses 23 Februari 2024
Lusiana & Arifin. (2022). Dampak Bullying terhadap Kepribadian dan Pendidikan Seorang Anak. Jurnal: Kariman, 10(2). 337-350.
Muhammad Fauzy Agustian, dkk. (2022) Pembentukan Karakter Siswa Melalui Program Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Literasi Financial. Journal of Human And Education 2(1).
Rigianti, H. A., Guru, P., & Dasar, S. (2023). Penyuluhan Pada Orangtua Mengenai Perilaku Bullying di Sekolah. Indonesian Journal of Community Service, 3(2), 69–74.
Rujiani, Pendidikan Karakter untuk Meminimalisir Bullying Verbal Pada Generasi Milenial Jurnal Pendidikan Dasar: Jurnal Tunas Nusantara ISSN Cetak: 2656-3223 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2018: 33-42
Yuyart, (2018) Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Kreatif 9(1). 52-57

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Sri Nurabdiah Pratiwi, Alya Rahma Sitorus