Abstract
Pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial di Indonesia.Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk memperkuat kekuasaan dari masyarakat yang mandiri, terutama dari kelompok lemah yang mempunyai ketidak berdayaan. Desa Sibulele Muara, yang terletak di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara, adalah sebuah desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Meskipun demikian, banyak warga desa yang juga terlibat dalam beternak ikan dengan metode mina padi, maupun dengan kolam. Penelitian ini membahas tentang dampak sosial dan ekonomi dari budidaya Ikan Mas di Desa Sibulele Muara, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Sejak dijuluki sebagai Desa Budidaya Ikan Mas pada tahun 1998, aktivitas ini telah menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat setempat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan analisis data kualitatif untuk mengeksplorasi dampak dari budidaya Ikan Mas terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya Ikan Mas telah meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat solidaritas sosial. Selain itu, ada peningkatan investasi di sektor perikanan dan stimulasi ekonomi lokal yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budidaya ikan mas memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat jika dikelola secara berkelanjutan.
References
Anggraini, F. F., & Djumiarti, T. (2019). Proses pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu di Kelurahan Pedurungan Kidul Kota. Undip E-Journal.
Cangara, H. (2013). Perencanaan dan strategi komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo.
Effendy, O. U. (2015). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditia Bakti.
Hamid, H. (2018). Manajemen pemberdayaan masyarakat. Makassar: De La Macca.
Moleong, L. J. (2000). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mubyarto. (1996). Ekonomi rakyat, program IDT, dan demokrasi Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media.
Mulyana, D. (2005). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Soebiato, P., & Mardikanto, T. (2017). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.
Soekanto, S. (2001). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Soekanto, S. (2007). Sosiologi pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sulistiyani, A. T., & Rosidah. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yani, A. (2007). Geografi. Jakarta: Grafindo.
Yusuf, A. M. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Nurhamidah Gajah, Erwin Syah Lubis, Arifana Arifana, Endang Lita Roito, Harmen Harahap, Mukti Simamora