Abstract
Pola pikir negatif dapat menjadi hambatan serius dalam perkembangan pribadi dan kesejahteraan psikologis individu. Salah satu strategi efektif untuk mengatasi pola pikir negatif adalah reframing, yaitu proses mengubah cara pandang terhadap situasi atau pengalaman yang menimbulkan stres menjadi sudut pandang yang lebih positif dan konstruktif. Seiring dengan perkembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI) mulai dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam intervensi psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi latihan reframing diri dengan bantuan AI serta mengkaji efektivitasnya dalam mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus terhadap individu yang menggunakan aplikasi AI sebagai media latihan reframing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan reframing berbasis AI dapat membantu individu mengenali pola pikir negatif, memberikan umpan balik reflektif secara real-time, serta mendorong terbentuknya kebiasaan berpikir yang lebih adaptif. Temuan ini mengindikasikan bahwa AI berpotensi menjadi alat bantu yang efektif dalam proses pengembangan diri dan penguatan kesehatan mental.
References
Burns, K. (1999). Colonial habits: Convents and the spiritual economy of Cuzco, Peru. Duke University Press.
Corey, G., Haynes, R. H., Moulton, P., & Muratori, M. (2020). Clinical supervision in the helping professions: A practical guide. John Wiley & Sons.
Indarta, Y. (2025). Future-ready skills: Transformasi kompetensi di era digital. Pustaka Galeri Mandiri.
Irawan, E., Arif, S., Hakim, A. R., Fatmahanik, U., Fadly, W., Hadi, S., Pertiwi, F. N., et al. (2020). Pendidikan tinggi di masa pandemi: Transformasi, adaptasi, dan metamorfosis menyongsong new normal. Zahir Publishing.
Latipun, & Zuriah, N. (2025). Pendidikan kontemporer: Kajian filsafat dan teori. UMMPress.
Nguyen, N. P., Nguyen, T. T. H., Nguyen, H., & Flynn, O. (2023). Does transformational leadership influence organisational culture and organisational performance: Empirical evidence from an emerging country. IIMB Management Review, 35(4), 382–392.
Nurhayati, S., Haluti, F., Nurteti, L., Pilendia, D., Haryono, P., Hiremawati, A. D., Afrizawati, A., et al. (2024). Buku ajar teori belajar dan pembelajaran. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Rasyad, H. A. (1999). Teori belajar dan pembelajaran. Uhamka Press.
Woodworth, E. (2023). How the World Economic Forum damages the credibility of climate science. American Journal of Economics and Sociology, 82(5), 493–511.
Yusuf, M. (2023). Inovasi pendidikan abad-21: Perspektif, tantangan, dan praktik terkini. Selat Media.
Zuhdi, R. (2024). Dasar-dasar ilmu pendidikan. PT. Penerbit Qriset Indonesia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Gusman Lesmana, Ali Amran, Deliati Deliati