Abstract
This study aims to evaluate the likelihood of bankruptcy in companies in the food and beverage subsector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2020–2022 period using the Altman Z-Score method. This study applies a quantitative approach and descriptive research. The sample used consisted of 16 companies in the food and beverage subsector selected through purposive sampling techniques based on certain criteria. The analysis results show that most companies have been in the safe zone category for three consecutive years, indicating they have good financial condition and are not at risk of bankruptcy in the near future. Only a small number of companies that were in the gray zone have successfully shown improvement and returned to the safe category. Not a single company was classified as having difficulty. These findings demonstrate the resilience of the food and beverage sector in the face of economic pressures, including during the COVID-19 pandemic.
References
Altman, E. I. (2019). Model Altman Z-Score: Evaluasi dan prediksi kebangkrutan.
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. Pilar, 14(1), 15-31.
Budiman, R. (2021). Rahasia Analisis fundamental saham: Memahami Laporan Keuangan. Elex Media Komputindo
Dinasmara, C. K., & Adiwibowo, A. S. (2020). Deteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan Beneish M–Score dan prediksi kebangkrutan menggunakan Altman Z–Score (Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ–45 Tahun 2016–2018). Diponegoro Journal Of Accounting, 9(3). 1-15
Erliana, L., Solikah, M., & Astuti, P. (2023). Analisis prediksi kebangkrutan pada perusahaan food & beverage dengan model Altman Z-Score.
Fitri, D. E., Natsir, U. D., Nurman, Amiruddin, T., & Anwar. (2023). Analisis prediksi kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. SIBATIK Journal, 2(3), 981–992.
Haliza. (2024). Analisis financial distress dengan metode Altman Z-Score pada PT Cahaya Bintang Medan Tbk yang terdaftar di BEI (Skripsi, Universitas Islam Sumatera Utara).
Hutabarat, H. (2021). Analisis prediksi kebangkrutan perusahaan menggunakan model Altman Z-Score.
Idi, C. M., & Borolla, J. D. (2021). Analisis financial distress menggunakan metode altman z–score pada PT. Golden Plantation Tbk. periode 2014-2018. Public Policy, 2(1), 102-121.
Isnain, F., et al. (2022). Analisis peran industri manufaktur dalam meningkatkan investasi dan ekspor.
Jessica, R. L., Kusumawardani, M. R., & Nadhiroh, U. (2022). Analisis prediksi kebangkrutan berdasarkan metode Altman Z-Score pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016–2019. GEMILANG: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 2(4), 164–177.
Kasmir. (2019). Analisis laporan keuangan. RajaGrafindo Persada.
Lili, S., Ptiasina, R., & Mudiha, A. (2023). Prediksi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-Score di Bursa Efek Indonesia.
Mahfia, U., Suharti, T., Yudawati, D., & Anwar, M. (2021). Analisis prediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-Score dan Springate. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibnu Khaldun Bogor, 4(4).
Maulidia, L. (2020). Financial distress dalam perspektif manajemen keuangan.
Muflihah, I. Z. (2017). Analisis financial distress perusahaan manufaktur di Indonesia dengan regresi logistik. Majalah Ekonomi, 22(2), 254–269.
Muyassaroh. (2023). Sistem peringatan dini kebangkrutan perusahaan.
Octaviani, N. I., Sunarya, E., & Komariah, K. (2019). Analisis laporan keuangan dengan menggunakan metode trend sebagai dasar menilai kondisi perusahaan. COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting, 3(1), 93–97. https://doi.org/10.1234/costing.v3i1.7608
Patunrui, M., & Yati, T. (2017). Studi tentang kebangkrutan perusahaan: Sebuah pendekatan multidisipliner.
Prihadi, T. (2020). Pengantar analisis laporan keuangan. Salemba Empat.
Puput, M. (2020). Analisis prediksi kebangkrutan menggunakan model Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Skripsi, Universitas Putera Batam).
Ramadhanti, F. (2020). Kebangkrutan: Penyebab dan solusi dalam perspektif keuangan.
Rialdy, R. (2018). Definisi kebangkrutan dan financial distress.
Riesmiyantiningtias, D., et al. (2023). Industri makanan dan minuman sebagai prioritas pemerintah.
Saragih, B., & Dewi, A. (2019). Penyebab kebangkrutan dan solusi manajemen.
Sarce, L., Ptiasina, R., & Mudiha, A. (2023). Analisis prediksi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen Universitas Kristen Papua, 6(2).
Sari, P. A., & Hidayat, I. (2022). Analisis laporan keuangan. Eureka Media Aksara.
Satriawan, I. K. T., Pratiwi, K. M., & Ningsih, N. L. A. P. (2019). Analisis prediksi kebangkrutan berdasarkan metode Altman Z-Score (studi kasus pada bank BUMN yang terdaftar di BEI). Buletin Studi Ekonomi, 24(2), 191–200.
Sumolang, R. J., Mangindaan, J. V., & Keles, D. (2021). Analisis prediksi kebangkrutan perusahaan properti yang terdaftar di BEI dengan model Altman Z-Score. Productivity, 2(1), 31–36.
Supriadi, et al. (2022). Analisis sistem peringatan dini untuk kebangkrutan perusahaan.
Tyas, R. (2020). Rasio keuangan dan indikator kinerja perusahaan.
Widjajanto, T., et al. (2020). Konsep financial failure dan insolvensi perusahaan.
Wulandari, T., & Darwis, H. (2019). Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas dalam laporan keuangan perusahaan. Jurnal Akuntansi, 8(1), 34–50.
Yusri, et al. (2022). Evaluasi kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laporan keuangan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Ica Puspi Andira, Eddi Suprayitno, Farida Khairani Lubis