Abstrak
Investigative audits have become a crucial tool in detecting and proving increasingly complex fraud in both the public and private sectors. This study aims to analyze the influence of auditor independence and the application of Computer-Assisted Audit Techniques (CAA) on the effectiveness of investigative audits. Through a literature review approach, data were collected from various journals and related literature sources. The study results indicate that strong auditor independence and the use of technology through CAA can improve the effectiveness of investigative audits. The combination of these two factors strengthens the auditor's ability to uncover indications of fraud accurately, quickly, and objectively. This research is expected to provide input for auditors and supervisory agencies to optimize investigative audit practices in preventing and addressing fraud.
Referensi
Atmaja, D. (2016). Pengaruh kompetensi, profesionalisme, dan pengalaman audit terhadap kemampuan auditor Badan Pemeriksa Keuangan dalam mendeteksi fraud dengan teknik audit berbantuan komputer (TABK) sebagai variabel moderasi. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, 16(1), 53–68.
Fauzi, M. R., Choirul Anwar, & Ulupui, I. G. K. A. (2022). Pengaruh independensi, pengalaman, dan penerapan teknik audit berbantuan komputer (TABK) terhadap efektivitas pelaksanaan audit investigatif dalam mendeteksi kecurangan. Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Auditing, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.21009/japa.0101.01
Febrianingsih, E. M. (2023). Literatur review: Efektivitas pelaksanaan audit investigatif dalam mendeteksi kecurangan ditinjau dari independensi dan penerapan teknik audit berbantuan komputer (TABK). SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(6), 1973–1978. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.989
Kumaat, V. G. (2020). Dinamika dunia bisnis dan pergeseran peran internal audit. Penerbit Erlangga.
Lameng, A. K. Y. A., & Dwirandra, A. A. N. B. (2018). Pengaruh kemampuan, pengalaman, dan independensi auditor pada efektivitas pelaksanaan prosedur audit investigatif. E Jurnal Akuntansi, 22(1). https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v22.i01.p08
Muna, K., & Meutia, T. (2024). Efektivitas pelaksanaan audit investigasif dalam mendeteksi kecurangan ditinjau dari independensi dan penerapan teknik audit berbantuan komputer (TABK). JURA: Jurnal Riset Akuntansi, 2(2), 250–260. https://doi.org/10.54066/jura-itb.v2i2.1786
Pernyataan Standar Akuntansi (PSA) No. 59, Seksi 327. (n.d.). Teknik Audit Berbantuan Komputer. Ikatan Akuntan Indonesia.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Pusdiklatwas BPKP). (2008). Fraud auditing (Edisi ke 5). BPKP.
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). (2021). Standar Audit (SA) 200 – tujuan dan tanggung jawab auditor (efektif berlaku 1 Januari 2022). Ikatan Akuntan Indonesia.

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2025 Habiba Habiba, Melani Pitria, Adinda Syahfitri, Miftha Rizkina