Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas V SDS Muhammadiyah 25 Medan Tahun Ajaran 2023/2024

Main Article Content

Nurul Azmi
Elfrianto Elfrianto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat berpengaruh pada kreativits siswa atau tidak. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SDS Muhammadiyah 25 yang berjumlah 24 siswa. Berdasarkan distribusi frekuensi nilai hasil observasi siswa sebelum menggunakan media pembelajaran hasilnya rata-rata nilai sesudah menggunakan Media Pembelajaaran Konvensional  kelas kontrol sebesar 70,79 sedangakan berdasarkan distribusi frekuensi nilai observasi siswa sesudah menggunakan media pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) rata-rata nilai sesudah menggunakan Model pembelajaran TSTS  kelas eksperimen sebesar 84,63 disini dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap kreativitas belajar siswa kelas V SDS Muhammadiyah 25 Medan. Berdasarkan penelitian diharapkan siswa lebih meningkatkan kegiatan belajar ketika pemebelajaran berlangsung, berani mengajukan pertanyaan memiliki rasa ingin tau yang besar. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa PGSD dalam mengenalkan media pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Kreativitas Belajar siswa sebagai model pembelajaran yang inovatif dan futuristik.

Article Details

How to Cite
Azmi, N., & Elfrianto, E. (2025). Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Kelas V SDS Muhammadiyah 25 Medan Tahun Ajaran 2023/2024. Advances in Education Research, 1(1), 7–15. https://doi.org/10.56495/aer.v1i1.919
Section
Articles

References

Andiarini, S. E., Arifin, I., & Nurabadi, A. (2018). Implementasi program penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan dalam peningkatan mutu sekolah. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 238-244.

Arifudin, O. (2021). Media pembelajaran pendidikan anak usia dini. Widina Bhakti Persada.

Boiliu, F. M. (2021). Peran orang tua sebagai motivator terhadap motivasi belajar siswa pada pendidikan agama Kristen. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 4(1), 247–255. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.464

Christina, L. V., & Kristin, F. (2016). Efektivitas model pembelajaran tipe group investigation (GI) dan cooperative integrated reading and composition (CIRC) dalam meningkatkan kreativitas berpikir kritis dan hasil belajar IPS siswa kelas 4. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(3), 217–222.

Darmawan, W., & Harjono, N. (2020). Efektivitas problem based learning dan two stay two stray dalam pencapaian hasil belajar. Jurnal Basicedu, 4(2), 402–411. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.364

Elfrianto. (2016). Pengaruh metode SAVI dan metode inquiry terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Medan. Nadwa: Jurnal Edutech, 7(2), 283-309.

Fridayanti, A. C., & Mahadian, A. (2020). Komunikasi dalam pembelajaran (Perbandingan tingkat efektivitas pembelajaran menggunakan metode kooperatif, demonstrasi, dan simulasi pada anak tunagrahita di sekolah luar biasa ABC Nita Karya Baleendah Kabupaten Bandung). Jurnal Basicedu, 5(3), 4077–4084.

Gianistika, C. (2020). Pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan pemahaman materi gaya pada peserta didik kelas IV SDN Cengkong II Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang tahun akademik 2021/2022. Jurnal Tahsinia, 1(2), 181–190.

Hamdi, R., Jamal, M. A., & An’nur, S. (2014). Meningkatkan hasil belajar fisika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 2(3), 265. https://doi.org/10.20527/bipf.v2i3.890

Haryanti, Y. D. (2017). Model problem based learning membangun kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 266-400.

Hasmira, Anwar, & Yusuf, M. (2017). Penggunaan media pembelajaran video animasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas IV di SD Negeri 1 Ngapa. Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS, 1(2), 128–137. https://doi.org/10.33772/jwkp-ips.v1i2.7452

Huda, M. (2018). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Pustaka Pelajar.

Huda, M. (2019). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Pustaka Belajar.

Intan, P., dkk. (2018). Pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar IPS kelas V SD Gugus 1. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganehsa, 4(1), 2.

Isnawati, N. (2020). Kemandirian belajar ditinjau dari kreativitas belajar dan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 128-144.

Kondo, S. A. S., Side, S., & Minggi, I. (2018). Analisis kemampuan penalaran matematis dalam pemecahan masalah aljabar ditinjau dari perbedaan gender pada SMP Negeri 8 Makassar. Universitas Negeri Makassar.

Leniati, B., & Indarini, E. (2021). Meta analisis komparasi keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan TSTS (Two Stay Two Stray) terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran matematika siswa sekolah dasar. Mimbar Ilmu, 26(1), 149–157. https://doi.org/10.23887/mi.v26i1.33359

Lisdiana, A. (2019). Mematik keterampilan sosial siswa melalui model pembelajaran two stay-two stray (TSTS). Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(2), 162–183. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v3i2.1779

Megayani, & Maulana, I. (2017). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi. Jurnal Bio Education, 2(2), 28.

Miswandi, M. (2018). Peningkatan hasil belajar PKn SD melalui strategi crossword puzzle. Jurnal Pendidikan: Riset dan Konseptual, 2(3), 300. https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v2i3.66

Muhammad, A. L. (2019). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan artikulasi terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di SMA Negeri 1 Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Biolokus, 1(2), 118.

Nasem. (2019). Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar melalui pendekatan realistic mathematic education (RME) pada materi luas bangun datar. Jurnal Tahsinia, 1(1), 73–81.

Nasution, & Mursal. (1998). Pendidikan menurut Prof. Elfrianto Nasution. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=43yAEAAAQBAJ

Nopridayanti. (2018). Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kelas IV SD Negeri 003 Beringin Taluk Kecamatan Kuatan Tengah Kabupaten Kuatan Singingi. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 2(5), 761. https://doi.org/10.33578/pjr.v2i5.6125

Nur, F., Latuconsinah, N. K., Abrar, A. I. P., Tayeb, T., & Syamsuarni, I. (2018). Mathematical learning outcome differences through the implementation of cooperative learning model of think pair share type, two stay two stray type, and number head together type. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 6(2), 199–206. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n2a6

Nurhayati, S., & Muharamsah, L. (2020). Aplikasi pembelajaran interaktif ilmu pengetahuan sosial pada SMP Negeri 1 Carita. JOINS (Journal of Information System), 5(2), 200–207. https://doi.org/10.33633/joins.v5i2.3491

Safarati, R. N. (2021). Dampak pembelajaran daring terhadap motivasi belajar mahasiswa selama pandemi COVID-19. Genta Mulia, 12(1), 113-118.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Alfabeta.

Sunbanu, H. F., Mawardi, M., & Wardani, K. W. (2019). Peningkatan keterampilan kolaborasi siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif two stay two stray di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 2037–2041. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.260

Tanjung, R. (2019). Meningkatkan kemampuan membaca teks cerita pendek dengan menggunakan metode talking stick pada pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 1(1), 82–91.