The Impact of Increasing Regional Taxes and Regional Levies on the Original Regional Income (PAD) of Simalungun Regency
Article Sidebar
Regional Levies,
Original Local Revenue,
Fiscal Policy,
Simalungun
Main Article Content
Abstract
This research examines the influence of local taxes and regional levies on the Original Local Revenue (PAD) of Simalungun Regency during 2019–2023. Employing a quantitative causal approach, the study utilizes secondary data from the Central Bureau of Statistics (BPS) and analyzes it through multiple linear regression. To ensure statistical validity, classical assumption tests such as normality, multicollinearity, autocorrelation, and heteroscedasticity were conducted prior to estimation. The results reveal that both local taxes and regional levies significantly contribute to PAD. Specifically, a 1% increase in local tax revenue enhances PAD by 0.66%, while a 1% rise in regional levies leads to a 12.67% increase in PAD. Together, both factors explain 31.9% of PAD variation, whereas 68.1% is attributed to other sources beyond the model. These findings underscore the importance of strengthening tax collection systems and optimizing levy management to achieve sustainable fiscal capacity at the regional level.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Asih, D., Surya, R., & Irawan, H. (2018). Pengaruh kontribusi pajak daerah, pendapatan asli daerah, retribusi daerah dan bagi hasil pajak terhadap belanja daerah dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel moderating pemerintah kabupaten dan kota. Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 9(1), 177–190.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun. (2025). Realisasi APBD 2019–2023.
Erlina, Atmanegara, A. W., & Nasution, M. I. (2023). Metodologi penelitian. Yayasan Al-Hayat.
Ghozali, I. (2015). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartiningsih, N., & Halim, E. H. (2015). Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap belanja modal di Provinsi Riau. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, 7(2), 258–269.
Mafaza, A. (2016). Analisis pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terhadap pengalokasian anggaran belanja modal dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5(1).
Musgrave, R. A. (1959). The theory of public finance: A study in political economy. McGraw-Hill.
Nasution, A. R., Handoko, B., & Pohan, I. R. A. (2018). Analisis pengaruh pendapatan asli daerah, transfer pemerintah pusat dan efisiensi belanja daerah terhadap kemandirian keuangan daerah kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 9(1), 192–205.
Panggabean, F. Y., & Rinika, D. (2020). Kontribusi pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah UPT Medan Utara. Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 11(2), 1–15.
Putu, I. W. (2020). Pengaruh retribusi daerah dan pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah di Dinas Pendapatan Daerah. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 9(4), 1338.
Ramadhan, P. R. (2019). Pengaruh pajak daerah dan retribusi terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi dan Bisnis: Jurnal Program Studi Akuntansi, 5(1), 81–87.
Rukmana, I. (2020). Pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (2013–2017). Prima Ekonomika, 11(1), 1–19.
Siahaan, J. (2018). Analisis pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten/kota di Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 5(1), 81–87.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.