Study of Diversity of Natural Dyes Plants in Egon Village Waigete District, Sikka Regency
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the types and organs of plants that are used as natural dyes for food, beverages, cosmetics and textiles used by the people of Egon Village, Waigete District, Sikka Regency. The method used is explorative method (roaming method). Determination of respondents using purposive and random methods. Determination of the types of natural coloring plants is done by describing the morphology of the plants, while their utilization is described based on the organ used. The results showed that the natural coloring plants found to be used in Egon Village consisted of 11 families of 13 plant species. The plant organs used are leaves (40%), fruit (20%), rhizomes 13%, roots, tubers, seeds each (7%), and stems 6%. The most dominant plant organ used is the leaf organ (40%)
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmad, M. (2012). Klasifikasi Wortel (Daucus carota L). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2021
Arum, F.G.P. et al (2012). “Etnobotani Tumbuhan Obat Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah”. Unnes Journal of Life Science. 1(2): 127-136.
Arthazone, (2007). Klorofil Zat Tanaman yang Memiliki Banyak Khasiat Kesehatan (online) www.arthazone.com (23 Februari 2021)
Bawias, S. F., et al, (2019). “Analisis Kandungan Nutrisi Mie Kering Yang Disubtitusikan Ampas Kelapa”. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 5(3): 252–262. https://doi.org/10.22487/kovalen.2019.v5.i 3.12573
Berlin, et al (2017). “Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Pewarna Alami Oleh Suku Dayak Bidayuh Di Desa Kenaman Kecamatan Sekayem Kabupaten Sanggau”. Protobiont, 6(3), 303–309.
Chayanath, N., (et al 2002). “Pigmen Extraction Techniques from the Leaves Indigofera tinctoria Lin and Chemical Structure Analys of Their Major Components”. CMU. Journal Vol 1(2). P.152.
Februanyca, L. (2006). “Daya Antibakteri Perasan Buah Mengkudu (Morinda citrofilia) Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro”. Skripsi, Fakultas Kedoktoran Hewan Universitas Airlangga.
Fitriani, Hanifah (2017). “Pengolahan Kulit Umbi Singkong (Manihot Utilissma) Di Kawasan Kampong Adat Cireundeu Sebagai Bahan Baku Alternative Perintang Warna Pada Kain”. e- Procceding of art & design 4(3): 1109
Harbelubun, A.E. et al (2005). Tumbuhan Pewarna Alami dan Pemanfaatannya secara Tradisional oleh Suku Marori Men-Gey di Taman Nasional Wasur Kabupaten Merauke, Biodiversitas6 (4).281- 284
Harpenas, et al (2010). Budidaya Cabai Unggul, Jakarta: Penebar Swadaya
Hartati S.H. (2013). Khasiat Kunyit sebagai Obat Tradisional dan Manfaat Lainnya. Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 19(2): 1-9.
Hayati, E.K. et al (2012). “Konsentrasi Total Senyawa Antosianin Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.): Pengaruh Temperatur dan pH”. Journal of Chemistry, 6(2):138-147.
Herbie, T. (2015). Kitab Tanaman Berkhasiat Obat 226 Tumbuhan obat Untuk Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh, Yogyakarta: Penerbit OCTOPUS Publishing House
Ismarani, et al (2014). “Formulasi Gel Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis”. Pharmaceutical Sciences and Research, 1(1), 30–45. https://doi.org/10.7454/psr.v1i1.3504
Indisari, S.D (2006). Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian (online) Tersedia: www.pustaka-deptan.go.id. (24 Februari 2021)
Kartikasari, E. dan Susiati, Y.T. (2016). “Pengaruh Fiksator pada Esktrak Daun Mangga dalam Pewarnaan Tekstil Batik Ditinjau dari Ketahanan Luntur Warna Terhadap Keringat’. Jurnal sciencetech 2(1): 136-143.
Mamoto, et al (2013). Analisis Rhodamin B pada Lipstik yang Beredar di Pasar Kota Manado, Pharmacon, 2(2): 61-66.
Manurung, M. (2012). “Aplikasi Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Sebagai Pewarna Alami pada Kain Katun secara pre-Mordanting”. Journal of Chemistry, 6(2): 183-190.
Mastuti, et al (2010). “Identifikasi Pigmen Betasianin Pada Beberapa Jenis Inflorescence Celosia”, Jurnal Biologi UGM, 669:667
Nugraheni, M. (2013). Pewarna Alami Sumber dan Aplikasinya pada Makanan dan Kesehatan, Yogyakarta: Graha Ilmu
Oktaviana, P. R. (2010) Kajian Kadar Kurkuminoid, Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) Pada Berbagai Teknik Pengeringan dan Proposi Pelarutan. Sripsi, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, universitas Sebelas Maret: Surakarta
Oktora, L.R.K.S. (2006). Pemanfaatan Tumbuhan Obat dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya, Kefarmasian. 3(1): 1-7
Paryanto, et al (2012). “Pembuatan Zat warna Alami dalam Bentuk Serbuk untuk Mendukung Industri Batik di Indonesia”, Jurnal Rekayasa Proses, 6(1): 26-29.
Pracaya, (2006). Bertanam Mangga Edisi Revisi, Jakarta: Penebar Swadaya
Pebrianti, et al (2015). “Uji Kadar Antosianin dan Hasil Enam Varietas Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena voss) Pada Musim Hujan”. Jurnal Produksi Tanaman. 3 (1): 27-33
Penggabean, E. (2011). Buku Pintar Kopi, Jakarta: Agromedia Pustaka 226 hal.
Ramayulis, R. (2013). Jus Super Ajaib, Jakarta: Penerbar Swadaya
Rukmana et al (2003). Katuk Potensi dan Manfaatnya, Yogyakarta: Kanisius
Sada, M. (2016). “Sumber daya hayati dalam upacara adat di kecamatan Jerebu’u kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur”, Tesis. Tidak dipublikasikan. Universitas Diponogoro. Semarang
Sahat, S. dan Hidayat, I. M. (2006). Bayam: Sayuran Penyangga Petani di Indonesia, Balai Penelitian Tanaman Sayuran: Bandung
Santoso, B.B., Hariyadi (2008). Metode Pengukuran Luas Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Magrobis. 8(1): 17-22.
Setiawan, A. P. (2003). Potensi TumbuhTumbuhan bagi Penciptaan Ragam Material Finishing untuk Interior”, Dimensi Interior, 1: 46-60.
Silalahi dan Niswayati, (2018). Ethnobotanical Study of The Traditional Steambathing by Batak Ethnic In North Sumatra, Indonesia (In Press)
Suarsa, I.W. et al (2011). “Optimasi Jenis Pelarut dalam Ekstraksi Zat Warna Alam Dari Batang Pisang Kepok (Musa paradiasiaca L. cv kepok) dan Batang Pisang Susu (Musa paradiasiaca L. cv susu)”. Journal of Chemistry, 5(1): 72-80.
Suheryanto, D. et al (2013). Eksplorasi Pembuatan Zat Warna Alam Dalam Bentuk Pasta Dengan Teknik Evaporasi, Yogyakarta: Balai Besar Kerajinan dan Batik.
Suprapti, (2005). Aneka Olahan Mengkudu, Yogyakarta: Kanisius, 11-13
Sutara, P. K. et al (2016). Jenis tumbuhan sebagai pewarna alam pada perusahaan tenun yang ada di kecamatan blahbatuh kabupaten gianyar. 1–36.
Stintzing, et al (2004). Structural investigation on betacyanin pigments by LC NMR and 2D spectroscopy, Phytochem. 65:415-422.
Thomas, A.N.S. (2012) Tanaman Obat Tradisional, Yogyakarta: I Kanisius
Wiryanta, B. (2004). Bertanam Tomat, Jakarta: Agromedia Pustaka
Yadav, et al (2017). “Versatility Of Turmeric: A Review the Golden Spice of Life”. Journal Of Pharmacognosy and Phytochemistry JPP. 41 (61): 41-46.
Yernisa, et al (2013). “Aplikasi Pewarna Bubuk Alami dari Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L.) pada Pewarnaan Sabun Transparan”. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23 (3): 190-198.
Zulfiani, et al (2013).” Kajian Etnobotani Suku Kaili Tara di Desa Binangga Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah”. Jurnal Biocelebes. 7(1): 67-7.