The Relationship Between Self-Control and Bullying Behavior in Students
Main Article Content
Abstract
This research is motivated by the phenomenon of many students who tend to behave in bullying ways such as cursing, hitting, throwing, calling names with labels, threatening, and scaring. Bullying behavior is a negative behavior that is suspected to be one of the causal factors of low self-control. The objectives of this study are to: 1) Describe student self-control, 2) Describe student behavior, 3) Test the relationship between self-control and bullying behavior. This type of research uses a quantitative descriptive approach with a correlational method. The population of this study was all students of class XI Phase F at SMA Negeri 2 Bukittinggi totaling 349 people with a research sample of 70 people using a purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire. Data analysis was processed using the product moment formula with Statistical Product and Service solution (SPSS) version 22. The results of this study revealed that, 1) Students' self-control is in the very good category 85.71%, 2) Students' bullying behavior is in the fairly high category 67.14%, 3) There is a relationship between self-control and bullying behavior of 0.235 with a strong correlation. This can be interpreted that the higher the students' self-control, the less bullying behavior in students.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agustiani, R., Pandriadi, N., Nussifera, L., Wahyudi, & Angelianawati, L. (2022). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Tohar Media.
Ahmad, H. (2021). Hubungan kestabilan emosi dengan kontrol diri siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 1354–1364.
Alizamar, F., Miftahul, N., & Afdal. (2017). Social anxiety of youth prisoners and guidance and counseling services for prevention. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 3(1), 30–36.
Alwi, S. (2021). Perilaku bullying di kalangan santri dayah terpadu Kota Lhokseumawe. Medan: Pusdikra Mitra Jaya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Bu’ulolo, S., Zagato, S. F. L., & Laia, B. (2022). Peran guru bimbingan dan konseling dalam mencegah bullying di SMA Negeri 1 Amandraya tahun pelajaran 2020/2021. Counseling for All (Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(1), 53–62.
Dwi Marsela, R., & Supriatna, M. (2019). Kontrol diri: Definisi dan faktor. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 3(2), 65–69.
Harahap, J. Y. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan ketergantungan internet di pustaka digital perpustakaan daerah Medan. Jurnal Edukasi, 3(2), 131–145.
Illahi, U. S., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 3(2), 68–74.
Khairunnisa, A. (2013). Hubungan religiusitas dan kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah remaja di MAN 1 Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(3), 126–131.
Mintasrihardi, K., Abdul, N., & Nur' Ain. (2019). Dampak bullying terhadap perilaku remaja: Studi pada SMKN 5 Mataram. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 44–55.
Nurfadhillah, S. (2023). Pendidikan inklusi (Anak berkebutuhan khusus). Jejak.
Nurhaini, D. (2018). Pengaruh konsep diri dan kontrol diri dengan perilaku konsumtif terhadap gadget. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 92–100.
Noor, J. (2015). Metodologi penelitian: Skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah (Cet. 5). Kencana.
Noviandari, H., Padilah, R., Raup, & Rhomadoni, F. (2018). Hubungan self control terhadap perilaku bullying pada remaja di SMP Negeri 2 Banyuputih. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 53–59.
Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan media video call dalam teknologi komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 213–214.
Riduwan. (2010). Belajar mudah penelitian untuk karyawan. Bandung: Alfabeta.
Salmi, H., Rezky, & Afdal. (2018). Hubungan kontrol diri dengan perilaku bullying siswa. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 88–99.
Setiawan, A. (2019). Kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMP N 15 Padang [Skripsi, Universitas Negeri Padang].
Siregar, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS (Edisi 1). Kencana.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yandri, H. (2014). Peran guru BK/konselor dalam pencegahan tindakan bullying di sekolah. Jurnal Pelangi, 7(1), 97–107.
Yunika, R., Alizamar, F., & Sukmawati, I. (2013). Upaya guru bimbingan dan konseling dalam mencegah perilaku bullying di SMA Negeri se Kota Padang. Jurnal Ilmiah, 2(3), 21–25.
Yusuf, A. M. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian. Padang: UNP Press.
Yuyarti. (2018). Mengatasi bullying melalui pendidikan karakter. Jurnal Kreatif, 9(1), 52–57.
Zakiyah, E. Z., Humaidi, S., & Budiarti, S. M. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal Penelitian dan PPM, 4(2), 324–330.