The Role of Notaries in Murabahah Financing Agreements
Main Article Content
Abstract
The role of notaries in the legal system in Indonesia is very significant, especially in supporting legal certainty in the Islamic banking sector through the Murabahah financing contract. This contract is based on the principle of buying and selling with agreed profits, so it requires a notary to prepare documents that comply with positive law and sharia principles. Notaries are authorized to make authentic deeds, provide legal counseling, and ensure the validity of each element of the agreement, including payment clauses, profits, and fines. In this case, notaries act as legal guardians who guarantee transparency and justice, prevent potential violations of law such as usury practices, and reduce the risk of future disputes. This study uses a normative legal approach by examining related legislation, such as Law No. 2 of 2014 concerning the Position of Notaries and Islamic Banking Law. The study results show that notaries have a dual role: as legal enforcers who ensure that documents meet legal requirements and as law enforcers who maintain the integrity of the transaction process. With the increasing need for Sharia financing, the existence of notaries is becoming increasingly relevant to support equitable Sharia-based economic development. In conclusion, notaries are a key element in Murabahah transactions that not only function administratively but also substantively, helping to create a transparent and trusted financial system in Indonesia. This strengthens the position of notaries as an important pillar in ensuring the sustainability of Sharia-based law and economy.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afifah, L. A., Kosim, A. M., & Hakiem, H. (2023). Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Cicil Emas di Bank Syari’ah Indonesia: Studi Kasus Bank Syari’ah Indonesia KCP Sudirman. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 4(4), 1037-1044.
Amin, R. (2017). Peranan Notaris Dalam Pembuatan Akad Pembiayaan Pada Perbankan Syariah. Jurnal Notarius, 3(2), 76-95.
Arianto, M. R., & Djajaputra, G. (2025). Perlindungan Hukum Bagi Pihak Ketiga dalam Sengketa Akta Autentik (Kajian Terhadap Tanggung Jawab Notaris). Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(2), 786-791.
Ginting, M. F., Zulkarnain, M., & Anwar, S. (2023). Analisis prosedur pembiayaan murabahah dalam meningkatkan jumlah pembiayaan KPR syariah di PT Bank Sumut Syariah KCP Sisingamangaraja. Journal Economic Management and Business, 2(2), 292-301.
Hakim, L. (2012). Prinsip-prinsip ekonomi islam. Erlangga.
Hasibuan, A. N., Annam, R., & Nofinawati. (2023). Audit bank syariah. Kencana.
Yadi, J. (2015). Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kaawoan, D. R. (2018). Tanggung Jawab Notaris dalam Membuat Perjanjian Kredit Bank Menurut Ketentuan UU No. 30 Tahun 2004 jo UU No. 2 Tahun 2014. Lex Privatum, 6(7).
Kie, T. T. (2007). Studi Notariat dan Serba-Serbi Praktek Notaris. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Mahar, R. O. (2024). Tinjauan Yuridis tentang Peran Notaris dalam Penyusunan Akta Jual Beli Tanah di Indonesia. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 17, 438-443.
Monetery, F. R., & Santoso, B. (2023). Keabsahan Dan Kekuatan Pembuktian Akta Notaris: Perspektif Cyber Notary Di Indonesia. Notarius, 16(2), 666-685.
Muhamad. (2015). Manajemen dana bank syariah. Raja Grafindo.
Mustofa, I. (2014). Fiqih mu'amalah kontemporer. STAIN.
Nurmayanti, R. (2017). Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pelaksanaan Pembuatan Akta Koperasi. Jurnal Akta, 4(4), 609-622.
Nurwandri, A., Andynie, E. P. W., Iqbal, M., Pratiwi, M., & Ramadhani, W. (2023). Studi Tentang Peran Notaris Dalam Masyarakat Dan Kepentingan Umum. Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat 3(4), 19-27.
Paskadwi, B. M. (2022). Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Terkait Pengenalan Penghadap Serta Akibat Hukum Atas Pembuatan Akta Autentik Oleh Notaris (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 366/PID. B/2021/PN. JKT. SEL). Indonesian Notary, 4(1), 26.
Puspita, D., & Yanti, N. (2023). Penerapan Akad Murabahah Bil Wakalah dalam Sistem Pembiayaan Modal Usaha Bank Syariah PT. BPRS Puduarta Insani Deli Serdang. Iqtishodiyah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 9(2), 120-133.
Saputri, L., & Sulfian, A. S. (2024). Analisis Prinsip Murabahah Dalam Penetapan Harga Jual Dan Laba. Jurnal Al-Kharaj: Studi Ekonomi Syariah, Muamalah, dan Hukum Ekonomi, 4(1), 66-81.
Syafriana, R. (2022). Principles of Legal Settlement in Sharia Contracts. Randwick International of Social Science Journal, 3(4), 723-732.
Yudistira, M., Yuhelson, Y., & Kencanawati, E. (2023). Tanggung Jawab Notaris Terhadap Akad Murabahah Yang Diubah Secara Sepihak Dan Mengakibatkan Kerugian Bagi Salah Satu Pihak. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(12), 5072-5081.
Yustica, A., Ngadino, N., & Sukma, N. M. (2020). Peran etika profesi notaris sebagai upaya penegakan hukum. Notarius, 13(1), 60-71.