Keywords
POC Bawang Merah
Tomat
Pertumbuhan
Hasil Tanaman
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk kotoran ayam dan pupuk organik cair (POC) bawang merah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Juni–Agustus 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kotoran ayam (K) dengan empat taraf: K0 (kontrol), K1 (37,5 g/polibag), K2 (75 g/polibag), dan K3 (112,5 g/polibag). Faktor kedua adalah POC bawang merah (P) dengan taraf P0 (kontrol), P1 (15 ml/L), P2 (30 ml/L), dan P3 (45 ml/L). Data dianalisis menggunakan ANOVA, dan perbedaan nyata diuji dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran ayam dan POC bawang merah, baik secara tunggal maupun kombinasi, memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, bobot buah per plot, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman. Kombinasi dosis K3P3 (112,5 g pupuk kotoran ayam dan 45 ml POC bawang merah) menghasilkan pertumbuhan dan hasil tomat tertinggi.
References
Agus, S. (2023). Respons pertumbuhan dan produksi tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) terhadap pemupukan guano dan urea (Skripsi). Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Alfiandi, M. T. C., Hasbi, H., & Suroso, B. (2022). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman terung (Solanum melongena L.) terhadap pemberian pupuk organik cair azolla (Azolla pinata) dan pupuk P. National Multidisciplinary Sciences: UM Jember Proceeding Series, 1(2), 123–137.
Andini, R. P., Asra, R., & Adriadi, A. (2021). Pemanfaatan kulit bawang terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Agrivigor: Jurnal Agroteknologi, 14(2).
Anggia, A., & Rafuli, K. (2024). Pengaruh kombinasi dosis pupuk organik cair (POC) kulit bawang merah dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Agriyan: Jurnal Agroteknologi Unidayan, 10(1), 8–20.
Anita, H., Setyawati, S., Anjarsari, T., Sulistyono, & Vaniawisnurusnadia, J. (2022). Pengaruh variasi konsentrasi EM4 dan jenis limbah kulit buah pada pembuatan pupuk organik cair (POC). Jurnal Atmosphere, 3(1).
Asnawi, B., Nafery, R., & Sari, A. P. (2018). Respon tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) akibat pemberian pupuk organik cair MOL daun gamal (Gliricidiasepium (Jacq.) Kunth ex Walp.) terhadap pertumbuhan dan hasil. Jurnal Triagro, 6.
Asri, B., Arma, Rahmawati, & Riska. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi varietas bawang merah (Allium cepa L.) terhadap pemberian pupuk kandang. Agrominansia, 4(2), 16–175.
Baka, Y. N., & Tematan, Y. B. (2020). Pengaruh pemberian mulsa jerami padi dan pupuk kandang ayam terhadap produksi bawang merah (Allium cepa L.). Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 1(2).
Banu, L. S. (2020). Pemanfaatan limbah kulit bawang merah dan ampas kelapa sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan beberapa tanaman sayuran. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), 148–155.
Bazaz, H. A., & Armita, D. (2022). Pengaruh penjarangan buah dan pemupukan kalium terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas buah melon (Cucumis melo L.). Jurnal Produksi Tanaman, 10(7), 388–394.
Dewi, I., Basuni, & Rahmidiyani. (2021). Pengaruh kombinasi konsentrasi dan interval pemberian POC cangkang telur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tanah gambut. Jurnal Sains Pertanian Equator, 10(3), 1–10.
Fitriani, D. (2019). Pengaruh takaran arang sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Universitas Siliwangi.
Fuskhah, E., & Darmawati, A. (2020). Pertumbuhan dan produksi kedelai hitam (Glycine max L. Merill) pada berbagai jenis pupuk kandang dan konsentrasi plant growth promoting rhizobacteria. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 5(1), 52–59.
Hadiyanti, S. A., Astiningrum, M., & Susilowati, Y. E. (2019). Efektivitas macam pupuk kandang dan jarak tanam pada hasil tanaman okra (Abelmaschus esculentus L.). Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 1(4), 38–42.
Hamid, S. (2021). Pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah buah pepaya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) (Disertasi doktoral). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Hilwa, W., Harahap, D. E., & Zuhirsyan, M. (2020). Pemberian pupuk kotoran ayam dalam upaya rehabilitasi tanah ultisol Desa Janji yang terdegradasi. Agrica Ekstensia, 14(1).
Kresnatita, S., Widyawati, W., & Panupesi, H. (2024). Respon tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) terhadap pemberian POC dan pupuk kotoran ayam pada tanah gambut pedalaman. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 49(2), 310–321.
Lindi Djawa, B. N., Arpiwi, N. L., & Sudirga, S. K. (2020). Pengaruh ekstrak bawang merah (Allium cepa L.), air kelapa (Cocos nucifera L.), dan metode skarifikasi terhadap pertumbuhan cendana (Santalum album L.). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 7(1), 65.
Lucky, M., Tobing, L., & Petronila, K. (2024). Effect of NPK fertilizer on the growth and yield of eggplant (Solanum melongena) in yellow red podzolic soil. Journal name?, 18(3), 107–112.
Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan pemupukan. Syiah Kuala University Press.
Maulida, S. N., Djarwatiningsih, P. S., & Guniarti, G. (2022). Pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi pemberian pupuk organik cair bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Pertanian Agros, 24(3), 1129–1137.
Mendrofa, A. N., Gea, N., & Gea, K. (2021). Pengaruh pupuk organik ampas kelapa terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Sapta Agrica, 2(1), 36–49.
Minangsih, D. M., Yusdian, Y., & Nazar, A. (2022). Pengaruh dosis pupuk kandang ayam dan NPK (16:16:16) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas granola. Agro Tatanen: Jurnal Ilmiah Pertanian, 4(2).
Mutryarny, E., Endriani, E., & Purnama, I. (2022). Efektivitas zat pengatur tumbuh dari ekstrak bawang merah pada budidaya bawang daun (Allium porum L.). Jurnal Pertanian, 13(1), 33–39.
Nathan, M., Jayadi, M., & Thamrin, H. (2023). Efektivitas pupuk organik cair bawang merah dan limbah bawang merah terhadap perubahan sifat kimia tanah dan pertumbuhan bawang merah. Jurnal Ecosolum, 12(1), 114–127.
Paelongan, A. H., & Malau, K. M. (2023). Pengaruh ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) sebagai zat pengatur tumbuh pada benih kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 185–196.
Permatahati, N. W. (2022). Pengaruh takaran porasi limbah daun bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) (Disertasi doktoral). Universitas Siliwangi.
Putri, D. P. S., Salim, A., Fatimah, T., & Wardati, I. (2025). Pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) limbah tahu terhadap pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea robusta L.). Jagad Tani: Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1), 118–120.
Rahma, Y. F. (2020). Pengaruh dosis pupuk bokashi kotoran ayam dan pupuk urea terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.) (Disertasi). Universitas Andalas.
Ratri, Y. (2018). Pengaruh pupuk kandang kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal …, 14(26).
Rinaldi, A., Ambar, A. A., Nurilmi, Harsani, & Rahim, I. (2019). Pertumbuhan dan produksi tomat yang diberi hormon tumbuh alami ekstrak jagung dan ekstrak bawang merah. Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2, 283–287.
Setiawan, A. Y. D., Putri, R. I., Indayani, F. D., Widiasih, N. M. S., Anastasia, N., Setyaningsih, D., & Riswanto, F. D. O. (2021). Kandungan kimia dan potensi bawang merah (Allium cepa L.) sebagai inhibitor SARS-CoV-2. Indonesian Journal of Chemometrics and Pharmaceutical Analysis, 143–155.
Silalahi, J. D. O. (2023). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair kulit nanas dan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di polybag.
Sofyan. (2021). Uji efektivitas dosis pemberian POC limbah bawang merah (Allium cepa L.) dan limbah leri pada pertumbuhan tanaman sawi. Jurnal Agrotan, 7(1).
Sopliani, S. (2023). Respons pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L.) terhadap pemberian kompos paitan (Tithonia diversifolia) dan pupuk kandang ayam.
Suraniningsih. (2019). Mari berkebun tomat. Loka Aksara.
Syukur, M., Saputra, H. E., & Hermanto, R. (2015). Bertanam tomat di musim hujan. Penebar Swadaya.
Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 21(1), 27–32.
Wahyudi, A., Sari, F. K., & Lampung, P. N. (2021). Keragaman karakter morfologi tanaman tomat (Solanum lycopersicum) kultivar micro-Tom kuning dan rainbow. Jurnal …
Wahyurini, E., & Lagiman, L. (2020). Teknik budidaya dan pemuliaan pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.).
Widyastutik, R. A., Ginting, Y., Sanjaya, P., Warganegara, H. A., & Yogo, M. H. (2022). Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Agrotek Tropika, 10(3), 485–491.
Yikwa, P., & Banu, L. S. (2020). Respon polikultur cabai rawit dan sawi terhadap waktu pengomposan dan dosis kompos kulit bawang merah. Jurnal Ilmiah Respati, 11(1).
Yolanda, S., Nurjasmi, R., & Banu, L. S. (2019). Pengaruh kompos kulit bawang merah dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan cabai rawit. Jurnal Ilmiah Respati, 10(20).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Raja Fariz Fahlevi Ritonga, Hadriman Khair, Elfrida Lubis, Nurhajijah Nurhajijah