Criminal Liability Mechanism for Corporations That Do Not Register Their Workers' Health Insurance After the Birth of The Job Creation Law

Main Article Content

Chandra Syahputra
Muhammad Arifin
Onny Medaline

Abstract

Protection of workers’ rights is a vital aspect of implementing social security in Indonesia. The enactment of Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation brought significant changes to labor law, including adjustments to the mechanism of social security implementation previously governed by Law Number 24 of 2011 concerning the Social Security Administration Agency (BPJS). Using a normative juridical method with legislative, conceptual, and case approaches, this study analyzes secondary data from laws, doctrines, and court decisions. The findings show that despite the Job Creation Law reaffirming corporate obligations to register workers in social security programs, many corporations still neglect this duty due to weak supervision and limited enforcement. Administrative sanctions are strengthened, but criminal sanctions remain subsidiary and rarely applied. Obstacles to corporate criminal liability include difficulties in proving corporate intent, limited technical procedures for investigation, and weak coordination among authorities. The study recommends clearer implementing regulations to define corporate fault, representative liability, and proportional sanctions.

Article Details

How to Cite
Syahputra, C., Arifin, M., & Medaline, O. (2025). Criminal Liability Mechanism for Corporations That Do Not Register Their Workers’ Health Insurance After the Birth of The Job Creation Law. Indonesian Journal Education, 4(3), 59–66. https://doi.org/10.56495/ije.v4i3.1307
Section
Articles

References

Afdal, W. & Zuraini, Z. (2022). Kepatuhan hukum perusahaan pemberi kerja dalam memenuhi hak-hak tenaga kerja pada program jaminan hari tua (JHT) jaminan sosial bidang ketenagakerjaan. Tahkim, 18(2), 344–360. https://doi.org/10.33477/thk.v18i2.2402

Agusmidah. (2010). Dinamika & kajian teori hukum ketenagakerjaan Indonesia. Ghalia Indonesia.

Agusmidah. (2010). Dinamika hukum ketenagakerjaan Indonesia. USU Press.

Agusmidah. (2010). Hukum ketenagakerjaan Indonesia: Dinamika dan kajian teori. Ghalia Indonesia.

Agusmidah. (2011). Dilematika hukum ketenagakerjaan: Tinjauan politik hukum (Cet. 1). Softmedia.

Arief, B. N., (2002). Bunga rampai kebijakan hukum pidana. Citra Aditya Bakti.

Asikin, Z., & Suhartana, L. W. P. (2016). Pengantar hukum perusahaan (Ed. 1). Prenamedia Group.

Asyhadie, Z., & Kusuma, R. (2019). Hukum ketenagakerjaan dalam teori dan praktik di Indonesia. Prenada Media.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (2020). Seputar kewajiban korporasi untuk daftarkan BPJS tenaga kerja.

Baskhara, P. (2024, Oktober 3). Iuran nunggak Rp9,3 M, BPJS Ketenagakerjaan serahkan Kejari Jakarta Barat tangani 76 PKBU membandel. Wartakotalive.com. https://wartakota.tribunnews.com/2023/12/27/iurannunggak-rp93-m-bpjs-ketenagakerjaan-serahkan-kejari-jakarta-barat-tangani-76-pkbu-membandel

Gultom, S. S., (2005). Aspek hukum hubungan industrial. Hecca Mitra Utama.

Hadjon, M. P., dkk. (2005). Pengantar hukum administrasi negara. Gajah Mada University Press.

Hermawan, A. (2011). Hukum dan kekuasaan dalam hubungan industrial. Mimbar Hukum (Edisi Khusus).

Hullsman, L. H. C. (2002). Dalam B. N. Arief (Ed.), Bunga rampai kebijakan hukum pidana. Citra Aditya Bakti.

Husni, L. (2014). Pengantar hukum ketenagakerjaan (Ed. revisi). Raja Grafindo Persada.

Ismono, J. (2018). Hubungan kerja dalam perspektif HAM, ekonomi, dan pembangunan. Halu Oleo Law Review, 2(1), 354.

Kemnaker. (2024). Data pencatatan BPJS Ketenagakerjaan. https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/1151

Marzuki, P. M. (2011). Penelitian hukum. Kencana.

Permatasari, P. I., & Kartika, I. G. A. P. (t.t.). Analisis yuridis mengenai kewajiban perusahaan mendaftarkan tenaga kerjanya dalam keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Prasetyo, T., & Barkatullah, A. H. (2012). Politik hukum pidana: Kajian kebijakan kriminalisasi dan dekriminalisasi. Pustaka Pelajar.

Priyatno, D., & Muladi. (2012). Pertanggungjawaban pidana korporasi. Kencana Prenada Media Group.

Putri, A. E. (2014). Seri buku saku-2: Paham BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Friedrich-Ebert-Stiftung.

Ras, R., & Indrayana. (2010). Tips hukum praktis: Hak dan kewajiban tenaga kerja. Raih Asa Sukses.

Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Republik Indonesia. (2023). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Rusli, H. (2011). Hukum ketenagakerjaan. Ghalia Indonesia.

Saputra, A. G., Nadhifah, N. K., Ananda, M. N. T., Tri, S., & Raharjo, R. R. (2019). Pelaksanaan kesejahteraan tenaga kerja sebagai wujud corporate social responsibility melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Jurnal Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 246–251.

Soekanto, S. (1986). Pengantar penelitian hukum. UI Press.

Sutedi. (2009). Hukum perburuhan. Sinar Grafika.

Tampubolon, M., dkk. (2022). Hukum ketenagakerjaan. PT Global Eksklusif Teknologi.

Wijayanti, A. (2009). Hukum ketenagakerjaan pasca reformasi. Sinar Grafika.

Wijayanti, A. (2017). Hukum ketenagakerjaan pasca reformasi (Cet. 7). Sinar Grafika.

Zulkarnaen, A. H., & Utami, T. K. (2016). Perlindungan hukum terhadap pekerja dalam pelaksanaan hubungan industrial. Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum, 3(2).