Reducing Premarital Sexual Behavior Through Information Services with the Pancawaskita Approach for Class X PL Students of SMK Negeri 4 Medan
Main Article Content
Abstract
Premarital sexual behavior among adolescents has become an increasingly concerning issue, particularly in Vocational High Schools (SMK). This study aims to reduce students’ tendency toward such behavior through information services using the Pancawaskita approach, implemented among tenth-grade students of SMK Negeri 4 Medan. The research employed the Guidance and Counseling Action Research (PTBK) method, conducted in two cycles. The results showed a significant increase in students' understanding and self-control regarding the risks of premarital sex. Prior to the intervention, only 35% of students demonstrated a high level of understanding; after the second cycle, this figure rose to 82%. The Pancawaskita approach, which emphasizes the development of (cognition), (emotion), (intention), (action), and spiritual devotion, proved effective in fostering students’ awareness and commitment to maintaining morally responsible and healthy behavior.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ardian, H. (2018). Dampak negatif pacaran di bawah umur. CNN Indonesia. https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20180119114536-445-270121/dampak-negatif-pacaran-di-bawah-umur
Heiriyah, A., Hayati, S. A., Farial, F., & Mahfuz, M. (2020). Konseling Pancawaskita untuk meningkatkan keterampilan praksis konseling pada guru BK SMP Negeri 35 Banjarmasin. Jurnal Consulenza: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 3(1), 26–29.
Korb, K. B., & Nicholson, A. E. (2011). Bayesian artificial intelligence (2nd ed.). CRC Press.
Mayasari, F., & Hadjam, M. N. R. (2000). Perilaku seksual remaja dalam berpacaran ditinjau dari harga diri berdasarkan jenis kelamin. Jurnal Psikologi, 27(2), 120–127.
Nugroho, R. A. (2016). Paparan pornografi dari media sosial dalam perilaku berpacaran pada siswa SMK X Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan tahun 2015 (Skripsi Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Prayitno, & Amti, E. (2013). Dasar-dasar bimbingan dan konseling (1st ed.). Rineka Cipta.
Rofiqah, T., & Sitepu, H. (2019). Bentuk kenakalan remaja sebagai akibat broken home dan implikasinya dalam pelayanan bimbingan konseling. Kopasta: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 6(2), 99–107.
Salisa, A. (2010). Perilaku seks pranikah di kalangan remaja (Studi deskriptif kualitatif tentang perilaku seks pranikah di kalangan remaja Kota Surakarta) (Skripsi Sarjana, Universitas Sebelas Maret).
Sarwono, S. W. (2016). Psikologi remaja (1st ed.). Rajawali Pers.
Sujadi, E. (2015). Konseling Pancawaskita untuk membentuk problem focused coping. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(1), 7–15.
Susanti, N. (2019). Pengembangan media layanan informasi berbasis komik tentang bahaya seks bebas di sekolah (Skripsi Sarjana, UIN Raden Intan Lampung).
Ulfah, U., & Arifudin, O. (2020). Implementasi bimbingan dan konseling di sekolah dalam kurikulum 2013. Jurnal Tahsinia, 1(2), 138–146.
Wibawa, A. C. P., Mumtaziah, H. Q., Sholaihah, L. A., & Hikmawan, R. (2020). Game-based learning (GBL) sebagai inovasi dan solusi percepatan adaptasi belajar pada masa new normal. Game-Based Learning sebagai Inovasi dan Solusi Percepatan Adaptasi Belajar pada Masa New Normal, 2(1), 17–22.
Wijaya, D. E., Auliasari, K., & Zahro’, H. Z. (2021). The method combination between finite state machine and game-based learning on “Escape From Cov-Madness” game. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, 5(1), 86–93.