School Strategy in Overcoming Students' Bullying Behavior at SMP Negeri 44 ST. Petrus Kloangpopot Kloangpopo Village, Doreng District, Sikka District
Main Article Content
Abstract
The results of the study stated that SMP Negeri 44 St. Petrus Kloangpopot has experienced bullying behavior. The type of bullying behavior that often occurs is verbal bullying and one of the factors that influences bullying behavior at St. Petrus Kloangpopot is the peer factor. As a result of this bullying behavior, there are children who feel insecure and feel inferior so that these children decide to drop out of school or change schools. From this problem, one of the schools that can prevent this bullying behavior is the principal, student council, homeroom teacher and Pancasila and Citizenship Education Teacher (PPKN) at SMP Negeri 44 St. Petrus Kloangpopot. From the results of the study, the authors conclude that bullying is a negative action or behavior that causes someone to be uncomfortable/injured
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmad, Ali. 2012. Pengguna Internet di Indonesia Didominasi Kalangan Remaja, diaksespada tanggal 02 Juni 2019 dari http://www. Lensaindonesia.com/2012/09/26/pengguna-internet-diindonesia-didominasi-kalangan-remaja.html
Amirah Diniyati. 2012. Bullying Versus Tantrum sebagai Perilaku Agresif pada Anak dan Aplikasi Konseling dalam Mengatasinya. Prosiding Seminar Internasional Bimbingan dan Konseling. Padang, 14 Januari2012.
Agnes B. Anomeisa, dkk. 2018. Panduan Penelitian Dan Penulisan Skripsi. Maumere: Tim IKIP Muhammadiyah Maumere
Khoirunisa, R. (2015). Konsep diri remaja korban bullying. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 10 (4)
Maria, I. (2016). Pengaruh Pola Asuh dan Bullying terhadap Harga Diri (Self Esteem) pada Anak Sekolah Dasar di Kota Pekanbaru Tahun 2016. EDUCHILD, 5, 2, 106-114.
Moleong, 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Rahmawati, S.W. (2016). Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan. Jurnal Psikologi, 43, 2, 167-180.
Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen & Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, (Bandung: Permana, 2006), h. 65.
Riyanto, Y., 2010. Paradigma Baru Pembelajaran (Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.
Sari, Puspita. 2010. Coping Stress ada Remaja Korban Bullying di sekolah “X”. Universitas Esa Unggul Jakarta: Fakultas Psikologis
Sari, M.Y.P. (2017). Hubungan Pergaulan Teman Sebaya dengan Perilaku Bullying pada Siswa Kelas IV di Kartosono Tahun Pelajaran 2016/2017/ Jurnal SIMKI, 1-8.
Stuart, GW., & Laraia, MT. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing.10th edition. St. Louis: Mosby Year Book
Sufriani & Sari, E.P. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Bullying pada Anak Usia
Sugiyono. 2013 Metode Penelitian Pendidikan(pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:ALFABETA
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung:Alfabeta
Sugiyono. 2018. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: alfabeta
Susanti. 2016. Persepsi pada B4S Stander terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP. UNM: Makasar
Usman, Irvan. 2013.Kepribadian, Komunikasi, Kelompok Teman Sebaya, Iklim Sekolah dan Perilaku Bullying, Jurnal Humanitas Vol. X No.1.
Oteng sutrisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional, (Bandung: Angkasa, 1987), hal. 183
Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen & Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, (Bandung: Permana, 2006), h. 65.