Literature Review: Strategies to Increase the Hiring Rate and Shorten the Waiting Period of Vocational School Graduates in Workforce

Main Article Content

Muchdjabir Wahid
Devi Ratnasari

Abstract

The open unemployment rate (TPT) for graduates of Vocational High Schools (SMK) in Indonesia remains high, reaching 10.38% (BPS, 2022). This indicates a gap between the skills of SMK graduates and the demands of the business and industrial sectors (DUDI). This study aims to identify strategies for improving the absorption rate and reducing the waiting period for SMK graduates through a systematic literature review. The findings indicate that several effective strategies have been implemented, including graduate marketing through the Special Job Market (BKK), the BMW program (Work, Further Education, and Entrepreneurship), and the Link and Match model, which aligns the curriculum with industry needs. Additionally, soft skills training and teacher competency enhancement contribute to graduates' job readiness. In conclusion, synergy between SMKs, DUDI, and the government is crucial to creating a more adaptive vocational education ecosystem, ultimately enhancing graduates' competitiveness in the job market.

Article Details

How to Cite
Wahid, M., & Ratnasari, D. (2024). Literature Review: Strategies to Increase the Hiring Rate and Shorten the Waiting Period of Vocational School Graduates in Workforce. Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, 4(4), 261–267. https://doi.org/10.56495/jrip.v4i4.910
Section
Articles

References

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia Tahun 2022. Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://www.bps.go.id

Saepulloh, D., Rostini, D., & Karyana, K. (2022). Pemasaran lulusan SMK melalui negosiasi dengan DU/DI, pelatihan, job fair, serta sistem informasi berbasis web. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 28(2), 45-60.

Listiana, D. (2019). Implementasi Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam meningkatkan penyaluran lulusan SMK ke dunia industri. Jurnal Manajemen Pendidikan, 14(1), 23-34.

Audrey, A. W., Murfiyana, Y. A., Muzaki, A., & Anjarsari, R. (2023). Penerapan program BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha) di SMKN 3 Metro. Jurnal Vokasi Indonesia, 10(1), 55-68.

Husein, M. T. (2019). Model Link and Match dalam kebijakan pendidikan kejuruan dan implementasinya dalam dunia industri. Jurnal Pendidikan Kejuruan dan Teknologi, 15(3), 101-115.

Saryadi, S., Ridwan Maksum, I., & Juwono, V. (2022). Sinkronisasi kurikulum SMK dengan dunia industri dalam meningkatkan daya saing lulusan. Jurnal Pendidikan dan Kebijakan, 19(2), 76-89.

Sobari, M., Wahyudin, D., & Dewi, L. (2023). Implementasi magang industri dalam menyesuaikan keterampilan siswa dengan kebutuhan pasar kerja. Jurnal Teknik Vokasi dan Kejuruan, 21(4), 133-150.

Djatola, H. R., & Hilal, N. (2022). Kemitraan sekolah dengan industri dalam penyediaan beasiswa, pelatihan, dan perekrutan tenaga kerja. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(3), 98-112.

Widayanti, E., Gunawan, W. S., & Herwanto, H. W. (2022). Penguatan soft skills dalam meningkatkan kesiapan kerja lulusan SMK. Jurnal Pendidikan Karakter dan Kepribadian, 18(2), 66-79.

Santoso, R., & Basuki, B. (2022). Strategi kepala sekolah dalam menjalin kerja sama dengan dunia industri. Jurnal Kebijakan Pendidikan Vokasi, 11(1), 88-102. https://doi.org/xxxx

Suherman, A. I., Suharyanto, S., & Sauri, S. (2022). Pembentukan kelompok kerja antara SMK dan DUDI sebagai strategi penyerapan tenaga kerja. Jurnal Pendidikan Kejuruan dan Teknologi, 20(3), 112-125.

Djatola, H. R., & Hilal, N. (2022). Peningkatan kompetensi guru SMK melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan industri. Jurnal Pengembangan Keprofesian Guru, 9(2), 45-57.