Community Empowerment Through the Utilization of Local Food-Based Pecotot Reborn MSMEs in Pulau Sejuk Village, Datuk Limapuluh District

Main Article Content

Rodhiatam Mardiah Damanik
Elizon Nainggolan

Abstract

This study aims to analyze community empowerment through the utilization of local food-based Pecotot Reborn MSMEs in Pulau Sejuk Village, Datuk Limapuluh District. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results show that the management of Pecotot Reborn MSMEs reflects a collaborative empowerment pattern between the village government and business actors. The government still plays a primary role but provides participatory space in strategic decision-making. Community empowerment is reflected through six main indicators: authority, confidence and competence, trust, opportunities, responsibilities, and support. Pecotot Reborn MSMEs are able to improve digital promotion capabilities, maintain product quality, expand business networks, and innovate in local food development. Government support through training, capital, and promotion also strengthens business sustainability. Overall, Pecotot Reborn MSMEs contribute significantly to increasing income, economic independence, and preserving local food for the people of Pulau Sejuk Village.

Article Details

How to Cite
Damanik, R. M., & Nainggolan, E. (2025). Community Empowerment Through the Utilization of Local Food-Based Pecotot Reborn MSMEs in Pulau Sejuk Village, Datuk Limapuluh District. Economic: Journal Economic and Business, 4(4), 720–728. https://doi.org/10.56495/ejeb.v4i4.1282
Section
Articles

References

Afriansyah, A., Afdhal, A., Mustanir, A., Ilmi Faried, A., Mursalat, A., Henri Kusnadi, I., ... & Abdurohim, A. (2023). Pemberdayaan masyarakat (hlm. 23). PT Global Eksekutif Teknologi.

Elani, K. A., Pribadi, I. A. P., Sutikno, C., Amanda, A., & Atika, Z. R. (2025). Collaborative governance dalam pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Journal of Community Development and Disaster Management, 7(1), 77–95. https://doi.org/10.37680/jcd.v7i1.6821

Fauziah, M. N. (2022). Pengembangan jaringan usaha dalam perspektif syariah pada UMKM kriya kayu untuk menembus pasar ekspor. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia (JESI), 1(1), 31–41.

Hanny, I. S., Mustanir, A., Farida, N., & Rahmadani, D. (2024). Entrepreneurial self-efficacy sebagai determinan kesuksesan wirausahawan mandiri. Jurnal Pengembangan Kewirausahaan, 5(1), 45–58.

Hidayat, A., Lesmana, S., & Latifah, Z. (2022b). Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam pembangunan ekonomi nasional. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6707–6714. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2133

Irwan, M., Rosdiana, R., Hasibuan, J., & Syahputa, D. D. (2023). Model pemberdayaan masyarakat berbasis kemandirian pangan untuk pengentasan kemiskinan di Kampung Matfa. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 11(2), 118-129. http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v11i2.17748

Maani, K. D. (2011). Teori ACTORS dalam pemberdayaan masyarakat. Demokrasi, 10(1).

Nastiti, H. D., Hanafi, I., & Praja, B. A. (2023). Pengembangan UMKM dalam perspektif collaborative governance (studi pada Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan) [Skripsi Sarjana, Universitas Brawijaya].

Nikmah, M., & Siswahyudianto, S. (2022). Strategi diferensiasi untuk menciptakan keunggulan kompetitif pada UMKM Catering Pawon Gusti Desa Surondakan Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Jurnal Manajemen dan Bisnis Madani, 4(1), 66–82. https://doi.org/10.51353/jmbm.v4i1.627

Nurhayati, N., & Abrar, U. (2024). Peran pemerintah desa dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Pinggirpapas. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 10(1), 152–160. https://doi.org/10.32528/jmbi.v10i1.1659

Pramono, Y. B., Mulyani, S., Dwiloka, B., & Rizqiati, H. (2020). Diversifikasi produk berbasis pangan lokal untuk pengembangan desa wisata Tambahrejo Kabupaten Kendal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 735–741. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2939

Pratiwi, L. R., & Mulyono, D. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui digital marketing dalam pengembangan usaha Kupat Tahu Khas Padalarang (studi pada para pedagang Kupat Tahu Khas Padalarang di wilayah Desa Kertamulya). Comm-Edu (Community Education Journal), 6(2), 281–288.

Pudjowati, J., Prasetyo, A. E., Fauzan, M. N., & Astuti, A. T. (2024). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan hasil pertanian dalam mendukung terciptanya kemandirian pangan lokal dan UMKM di Dusun Sumberbendo, Desa Candiwatu, Pacet Mojokerto. Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 413–418. https://doi.org/10.54082/jippm.673

Purba, A., Siregar, R., & Manurung, T. (2021). Metodologi penelitian: Teori dan aplikasi. CV Widya Puspita.

Putri, N. T., & Sinaga, S. A. (2024). Pentingnya kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap keberlangsungan bisnis UMKM. Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE), 1(3), 473–478. https://doi.org/10.59407/jmie.v1i3.610

Rosari, D. (2025). Pemanfaatan UMKM kuliner lokal dan kearifan lokal dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan: Studi kasus di Desa Buluh Duri, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Jurnal Manajemen dan Pendidikan Sosial, 6(2), 1054–1060. https://doi.org/10.38035/jmpis.v6i2.3929

Rukminingsih, R. (2020). Metodologi penelitian kualitatif: Teori dan praktik. Deepublish.

Sari, A. K., & Sulhan, M. (2023). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi, branding pada produk UMKM olahan pisang dan olahan susu. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(4), 875-883. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i4.21185

Sucahyo, I., Hidayatullah, M. R., Amrullah, M. J., Karimah, Z., Musthofa, A., & Aisyah, S. (2023). Upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM melalui program car free day di Kota Kraksaan. Dialektika: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, 8(1), 99–111. https://doi.org/10.36636/dialektika.v8i1.2088

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.