Tourism Transformation as a Driver of Increasing Regional Original Income in Majene Regency in 2025

Main Article Content

Syahrinullah Syahrinullah

Abstract

This study aims to analyze how the transformation of the tourism sector can play a key role in increasing Regional Original Income (PAD) in Majene Regency. The urgency of this research lies in the need to strengthen the role of tourism as a primary source of PAD amidst increasingly fierce competition among regional and national tourist destinations. Majene Regency has rich natural, cultural, and maritime tourism potential, but it has not been managed optimally and sustainably. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, field observations, and policy document reviews. Data analysis is conducted thematically to identify patterns, relationships, and key themes related to the potential, obstacles, and strategies for regional tourism development. The results show that tourism transformation in Majene requires synergy between the local government, business actors, and the community in managing local potential in a sustainable, innovative, and inclusive manner. The resulting recommendations emphasize the importance of tourism governance reform, improving supporting infrastructure, and implementing policies based on community participation. Thus, tourism transformation is expected to be a catalyst for increasing PAD while strengthening the regional economic foundation towards competitive and sustainable development.

Article Details

How to Cite
Syahrinullah, S. (2025). Tourism Transformation as a Driver of Increasing Regional Original Income in Majene Regency in 2025. Economic: Journal Economic and Business, 4(4), 769–780. https://doi.org/10.56495/ejeb.v4i4.1323
Section
Articles

References

Abdullah, M., & Karim, R. (2021). Transformasi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata berkelanjutan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 10(2), 87–102.

Adam, A., & Hadi, R. (2020). Kontribusi pariwisata terhadap peningkatan PAD di daerah tujuan wisata Indonesia Timur. Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 34–49.

Aisyah, R. (2021). Peran wisata budaya dalam peningkatan PAD: Studi kasus di Kabupaten Bandung. Jurnal Ekonomi Lokal, 12(2), 115–130.

Andayani, S., & Maulana, Y. (2022). Analisis efisiensi pengelolaan retribusi objek wisata dalam meningkatkan PAD daerah. Jurnal Keuangan Daerah, 14(3), 176–191.

Anwar, S. (2015). Manajemen pariwisata berkelanjutan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Archer, B. H. (1973). The impact of domestic tourism. Cardiff: University of Wales Press.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (2021). Rencana pembangunan pariwisata daerah di Indonesia. Jakarta: Bappenas.

Bappeda Provinsi Sulawesi Barat. (2023). Rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA) Sulawesi Barat 2023–2033. Mamuju: Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Dinas Pariwisata Kabupaten Majene. (2024). Laporan tahunan pengembangan destinasi wisata Kabupaten Majene 2024. Majene: Pemerintah Daerah Kabupaten Majene.

Dwyer, L., & Kim, C. (2003). Destination competitiveness and bilateral tourism flows between Australia and Korea. Journal of tourism studies, 14(2), 55-67. https://search.informit.org/doi/10.3316/ielapa.200402854

Fahmi, I., & Lestari, D. (2023). Strategi transformasi digital dalam promosi pariwisata daerah. Jurnal Inovasi Digital, 4(1), 22–39.

Firdaus, M., & Rahman, S. (2021). Kebijakan fiskal daerah dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata. Jurnal Ekonomi Regional, 9(2), 98–113.

Fita, G. A., Asriani, A., Amiruddin, A., & Fariaty, C. N. (2022). Pendampingan analisis potensi desa wisata di desa Pamboborang kecamatan Banggae kabupaten Majene. Minda Baharu, 6(1), 134-143. https://doi.org/10.33373/jmb.v6i1.3909

Gannon, M. J., & McKeown, T. (2017). The role of community participation in sustainable tourism development. Tourism Management Perspectives, 23, 14–21.

Ghozali, I. (2018). Metode penelitian untuk manajemen dan akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Goeldner, C. R., & Ritchie, J. R. B. (2012). Tourism: Principles, practices, philosophies (12th ed.). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.

Gunn, C. A. (1994). Tourism planning: Basics, concepts, cases (3rd ed.). Washington, DC: Taylor & Francis.

Hall, C. M., & Page, S. J. (2019). Tourism development and management (6th ed.). London: Routledge.

Hanifah, H. S., Harahap, E. F., Marlina, S., & Septiana, Y. (2025). Pengembangan desa wisata melalui digital marketing, inovasi produk dan tata kelola kelembagaan BUMDes di kabupaten Garut. Jurnal Algoritma, 22(1), 982-992. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.22-1.2426

Hartono, R., Yulianti, S., & Kusuma, A. (2023). Inovasi layanan wisata dan pengaruhnya terhadap kepuasan wisatawan di kawasan pesisir. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 15(3), 245–260.

Hasan, A. (2023). Transformasi pariwisata berbasis digital: Tantangan dan peluang di Indonesia Timur. Jurnal Pariwisata Nusantara, 9(1), 45–60.

Hidayat, S., & Nugraha, R. (2022). Penerapan konsep pentahelix dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah. Jurnal Kebijakan Publik, 13(3), 211–228.

Hunter, C. (1997). Sustainable tourism as an adaptive paradigm. Annals of tourism research, 24(4), 850-867. https://doi.org/10.1016/S0160-7383(97)00036-4

Hunter, C. (2002). Sustainable tourism and the role of local communities. Sustainable Development, 10(2), 67–76.

Inskeep, E. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2023). Laporan kinerja pemerintah daerah dan optimalisasi PAD melalui sektor pariwisata. Jakarta: Kemendagri.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). Peran fiskal daerah dalam peningkatan PAD dan penguatan ekonomi lokal. Jakarta: Kemenkeu RI.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2022). Strategi pembangunan pariwisata Indonesia 2025. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kotler, P., Bowen, J., & Makens, J. (2016). Marketing for hospitality and tourism. Pearson Education.

Kusuma, D. (2021). Strategi branding destinasi pariwisata dalam menarik wisatawan internasional di Indonesia. Jurnal Pemasaran Wisata, 8(1), 45–60.

Morrison, A. M. (2013). Marketing and managing tourism destinations. London: Routledge.

Munawaroh, S., & Yuliani, T. (2021). Analisis daya saing destinasi wisata daerah di era transformasi digital. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Pariwisata, 5(2), 78–93.

Nabila, F. (2023). Analisis potensi pengembangan wisata dalam meningkatkan ekonomi desa (objek wisata Sawah Sabarang Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan) [Skripsi Sarjana, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan]

Nasution, M. A., & Al-khowarizmi, A. K. (2024). Meningkatkan Potensi Lokal Melalui Website dan Digital Marketing. Perancangan Website Desa, Sekolah, UMKM. Jurnal Pengabdian Masyarakat Larisma, 1(2), 56-61. https://doi.org/10.56495/jpml.v1i2.751

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2021). Tourism policy responses to the COVID-19 crisis. Paris: OECD Publishing.

Pearce, D. G. (2014). Tourism development. New York: Longman.

Pitana, I. G., & Gayatri, P. G. (2019). Sosiologi pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.

Prasetyo, E., & Ardiansyah, M. (2023). Pemetaan potensi dan tantangan pengembangan pariwisata di Kabupaten Majene. Jurnal Pembangunan Daerah, 11(4), 267–283.

Puspawati, D. P. H., & Ristanto, R. (2018). Strategi promosi digital untuk pengembangan pariwisata Kota Magelang. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 1(2), 1-20. https://doi.org/10.56354/jendelainovasi.v1i2.14

Putri, I. N., Wijaya, S., & Rahayu, T. (2020). Kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan daya saing destinasi wisata di Bali. Jurnal Ilmu Pariwisata, 6(2), 101–118.

Rachman, F. F., & Rulli, K. (2019). Evaluating the economic impact of tourism on local government revenue in Indonesia. Asian Journal of Economics and Business, 18(2), 122–135.

Rahmawati, L., Azizah, N., & Wahyudi, A. (2022). Tantangan pariwisata berkelanjutan di kawasan pesisir Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 14(1), 55–72.

Santoso, A. (2023). Pelibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi wisata: Studi kasus di Lombok. Jurnal Pembangunan Daerah, 19(4), 89–105.

Shrestha, P., & Singh, S. (2020). Tourism development and its impact on local communities: A case study of Nepal. Journal of Tourism Research, 45(3), 185–200.

Siregar, H., & Nugroho, D. (2019). Pentingnya infrastruktur dalam pengembangan sektor pariwisata: Studi di kawasan timur Indonesia. Jurnal Infrastruktur dan Pengembangan, 7(3), 135–150.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, R., & Pertiwi, D. (2022). Optimalisasi PAD melalui diversifikasi produk wisata lokal. Jurnal Ekonomi Terapan, 8(1), 25–40.

Taufik, M., & Nurhayati, L. (2020). Pembangunan berkelanjutan dan pengembangan ekonomi lokal di kawasan wisata. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 10(2), 112–128.

United Nations Development Programme (UNDP). (2020). Tourism and the sustainable development goals – Policy implications. New York: UNDP.

Widodo, A. (2017). Promosi digital sebagai strategi efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. Jurnal Pemasaran Digital, 5(4), 88–104.

World Tourism Organization (UNWTO). (2021). Tourism for sustainable development in the 21st century. Retrieved from https://www.unwto.org

Yoeti, O. A. (2018). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Bandung: Angkasa.

Zeithaml, V. A., Parasuraman, A., & Berry, L. L. (1988). Delivering quality service: Balancing customer perceptions and expectations. New York: The Free Press.